Selasa, 28 Juni 2011
di
22.13
|
APAKAH ITU OUTLIER??
Outlier merupakan data-data yang bersifat ekstrim dimana data berada diluar rentang normal. Data outlier umumnya terdapat pada data-data keuangan.
Data yang outlier umumnya nilai z residu atau ZRE antara rentang :
1. -3 sampai +3 bila jumlah datanya banyak
2. -2,56 sampai +2,56 bila data yang di uji dengan nilai outlier diatas masih belum normal.
3. -1,96 sampai +1,96 bila menggunakan 2 outlier diatas masih belum normal juga.
(NB : uji oulier -1,96 sampai +1,96 biasanya digunakan untuk data penelitian dengan jumlah n < 30)
BAGAIMANA UJI OUTLIER?????
Uji outlier hendaknya menggunakan program analisis statistik seperti SPSS.
1. data diregresikan terlebih dahulu ANALYZE—REGRESSION
2. kemudian pada data view, akan terdapat kolom ZRE_1. Kemudian pada kolom tersebut uji menggunakan data outlier 1 terlebih dahulu. Artinya apabila ada nilai ZRE_1 diluar (-3 sampai +3) maka dihapus 1 baris data yang diluar -3 sampai +3 sampai tidakada lagi. Kemudian regresikan lagi. Contoh ZRE_1 ada yang bernilai -3,032 pada baris 18 maka baris 18 tersebut dihapus.
3. jika belum normal gunakan data outlier 2. apabila ada nilai ZRE_2 diluar (-2,56 sampai +2,56) maka dihapus 1 baris data yang diluar -2,56 sampai +2,56 sampai tidakada lagi. Kemudian regresikan lagi.
4. jika belum normal juga gunakan data outlier 3. apabila ada nilai ZRE_3 diluar (-1,96 sampai +1,96) maka dihapus 1 baris data yang diluar -1,96 sampai +1,96 sampai tidakada lagi. Kemudian regresikan lagi. Maka data akan normal.
BAGAIMANA JIKA BELUM NORMAL JUGA??
Maka dilakukan uji normalitas dengan menggunakan transformasi.
Diposting oleh
manse
2 komentar:
Sore kak, boleh minta sumber tulisan ini? Terima kasih.
Ini sumbernya dari mana ya?
Posting Komentar